
Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Kamis berkat dukungan dari sektor teknologi, sementara indeks acuan S&P 500 nyaris mencapai rekor penutupan karena investor dengan hati-hati memantau data pasar tenaga kerja swasta di hari kedua penutupan pemerintah AS.
Valuasi indeks acuan tersebut berada di sekitar level tertinggi sejak 2020, dengan bantuan dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka termasuk pemimpin chip AI Nvidia dan Broadcom.
Karena tidak tersedianya data resmi pemerintah akibat penutupan pemerintah, investor memantau informasi dari sumber lain. Sebuah laporan dari perusahaan penempatan kerja global Challenger, Gray & Christmas menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan di AS mengumumkan lebih sedikit PHK pada bulan September, tetapi rencana perekrutan sejauh ini tahun ini merupakan yang terendah sejak 2009. Laporan ini menyusul Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang lebih lemah dari perkiraan pada hari sebelumnya.
"Pasar mengamati semua itu dengan latar belakang data ketenagakerjaan yang memang sudah lemah dalam beberapa bulan terakhir untuk mencoba mengukur arah sebenarnya bagi pasar tenaga kerja ke depan," kata Jim Baird, kepala investasi di Plante Moran Financial Advisors.
Meskipun penutupan pemerintah tidak mengejutkan dan investor merasa tenang karena mengetahui bahwa penutupan seperti itu biasanya tidak merugikan pasar di masa lalu, Baird mencatat bahwa hal itu tetap menimbulkan kekhawatiran.
"Mengingat betapa terpolarisasinya kedua partai (politik) saat ini, dan keduanya tampaknya sedang mempertahankan posisi masing-masing, tidak mengherankan jika ini akan berlarut-larut sedikit lebih lama," katanya.
Sementara itu, kemunduran kinerja Tesla juga tidak membantu. Produsen kendaraan listrik ini kehilangan keuntungan awal setelah laporan pengiriman kuartalan yang kuat, karena beberapa analis menandai risiko terhadap penjualan di kuartal mendatang akibat penarikan kredit pajak federal sebesar $7.500.
Di awal sesi perdagangan, indeks S&P dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi intraday. Rasio harga terhadap pendapatan (Price-to-Earnings Ratio/PRR) S&P 500 telah naik menjadi 23,1.
Menurut data awal, S&P 500 menguat 4,38 poin, atau 0,07%, dan ditutup pada level 6.715,58, sementara Nasdaq Composite menguat 89,29 poin, atau 0,39%, menjadi 22.844,44. Dow Jones Industrial Average naik 82,21 poin, atau 0,18%, menjadi 46.523,31.
Sektor teknologi menjadi pendorong terbesar bagi S&P 500, ditopang oleh saham-saham chip, sementara indeks semikonduktor yang lebih luas juga mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis.
Industri barang konsumsi diskresioner, meskipun persentase penurunannya tidak terlalu besar, menjadi beban berat bagi S&P 500 akibat aksi jual Tesla.(Cay)
Sumber: Invsting.com
Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 ...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan kondisi...
Saham-saham Eropa menguat pada hari Selasa (25/11) sejalan dengan pasar regional yang mengukuhkan awal pekan positif. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup menguat 0,9% pada sesi pembukaan, dengan sebag...
Saham-saham di Eropa menguat tipis pada hari Selasa, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat hampir 0,2%, melanjutkan penguatan moderat dari sesi sebelumnya. Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga...
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street, didukung keyakinan bahwa Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada Desember dan rebound saham teknologi. Saham Jepang dan Korea Selatan naik, se...
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan reli tiga hari dan bergerak mendekati US$52,00 per troy ons pada sesi Asia hari Rabu(26/11). Penguatan ini terjadi karena imbal hasil obligasi AS melemah, dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun bertahan...
Dolar Australia menguat ke kisaran US$0,65 pada Rabu(26/11), menyentuh level tertinggi dalam satu minggu. Penguatan ini terjadi setelah data inflasi keluar lebih tinggi dari perkiraan, sehingga pasar makin yakin bahwa Reserve Bank of Australia...
Saham Hong Kong naik lagi untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu(26/11), mendekati rekor kenaikan terpanjang dalam dua minggu terakhir. Indeks Hang Seng menguat 0,6% ke level 26.039,99, didukung saham-saham teknologi seperti Meituan yang...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...